Meeting Incentive Convention Exhibition

 

MICE adalah suatu kegiatan yang meliputi kegiatan bisnis, meliputi : pertemuan (Meeting), perjalanan incentif (Incentive), konvensi (conventioon), dan pameran (Exhibition) yang berpadu dengan kegiatan wisata. Namun tingkat ekspektasi pelaku wisata bukan hanya sekedar untuk bersenang-senang (leisure) seperti pada umumnya, akan tetapi lebih cenderung untuk melakukan pengembangan diri dan kebutuhan akan penghargaan ( self esteem atau development).

Indutri MICE semakin berkembang pesat di tengah era ketatnya persaingan globalisasi. Karena dengan adanya globalisasi, maka ruang untuk melakukan berbagai kegiatan lintas negara ataupun lintas pulau akan semakin luas, dengan batasan-batasan yang semakin tipis. Sehingga hal ini akan mempermudah bagi para pelaku wisata MICE yang biasanya berbentuk institusi, asosiasi dan pemerintahan untuk mendapatkan hal-hal baru atau transfer of knowledge yang menjadi suatu kebutuhan. Perkembangan MICE di dunia Internasional mengalami oeningkatan prosentasenya dari 3% menjadi 7% pada tahun 2000 – 2001. Jumlah angka pertemuan Internasional pada tahun 1990 – 1991 terjadi sebanyak 127 kali sedangkan tahun 2000 – 2001 meningkat menjadi 233 kali.
Wisata dan Perjalanan Insentif

Terdapat data sementara yang disebutkan dalam buku Training MICE Kumpulan Makalah yang menyebutkan bahwa, pasar MICE di Asia ternyata telah mamu menguasai 85% pasar MICE dari seluruh dunia (sebelum 1998). Hal tersebut disorong oleh beberpa faktor, antara lain :

1. Asia memiliki daya tarik keeksotikan yang kuat sebagai tujuan bisnis atau hiburan bagi penduduk Eropa dan Amerika Utara.
2. Posisi kawasan Asia atau Pasifik sebagai kawasan yang dinamis di dunia dan hal yang menjadi magnet yang dapat menarik para pelaku wisata.
3. Natural resources yang diperkaya dengan beraneka ragam, kultur dan kebudayaan yang sangat menarik.
4. Perkembangan sarana dan prasarana serta aksesibilitas yang cukup memadai, sebagai contoh adalah Singapura. Di kawasan Asia khususnya Asia Tenggara, menurut data yang diperoleh melalui site, society of incentive travel excekutif Singapura memiliki sistem pendukung yang profesional, sarana dan prasarana yang cukup canggih sehingga negara ini dapat berhasil mengaaet kegiatan MICE dari waktu ke waktu yang cukup signifikan.
5. Indonesia adalah suatu negara dengan beribu-ribu pulau yang menyimpan begitu besar berbagai potensi mulai dari alam, budaya, dan buatan. Sehingga sebenarnya tidak akan menjadi hal yang terlalu sulit untuk menjadikan Indonesia sebagai daerah tujuan utama kegiatan MICE di seluruh dunia. Indonesia telah menjadi penyelenggara kongres dan konvensi semenjak tahun 1955 dalam Kongres Asia Afrika di Bandung. Selain itu Konferensi PATA 1974 dan 1991, Konferensi Non Blok ke 10 tahun 1992, serta Konferensi APEC tahun 1994 dan masih banyak lagi.
6. Menjanjikan dan penuh tantangan dari segi industri. Hal ini dikarenakan indutri MICE adalah industri yang melibatkan banyak sektor dalam proses pelaksanaanya. Sehingga akan memiliki dampak berganda dalam bidang ekonomi. Namun Industri MICE di Indonesia masih dabat terbilang sebagai bisnis yang cukup baru di Indonesia, terbukti masih kurangnya pengetahuan mengenai indutri MICE di kalangan masyarakat. Sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap daeraha dalam mengembangakan Industri MICE di setiap daerah yang ada di Indonesia.

Adapun prospek industri MICE di Indonesia :
1. Perhatian khusus dari praktisi pariwisata dan pemerintah.
2. Industri MICE adalah industri yang membutuhkan kerjasama antar stakeholder maupun pihak lintas sektor yang saling berpengaruh dalam keberlangsungan indutri ini.
3. Pihak swasta lebih banyak berperan dalam Industri MICE guna menunjang pariwisata daerah dan Pemerintah berperan sebagai pendukung.
4. Dalam industri MICE pihak swasta memang lebih banyak berperan dalam kegiatan ini. Diamana pihak Pemerintah hanya sebagai pendukung, dengan memberikan kemudahan sarana dan prasarana dalam proses egiatan MICE.
5. Sosialisasi mengenai Industri MICE.

Praktisi MICE diharapkan lebih banyak melakukan kegiatan sosialisasi, memberikan pandangan dan wawasan kepada Pemerintah Daerah, sehingga pihak Pemerintah Darerah mampu mengembangkan segala potensi lokal yang ada untuk mengembanganan Industri MICE sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di suatu daerah. Karena dengan ketidaktahuan pihak Pemerintah Daerah mengenai keuntungan dan manfaat Industri MICE, maka tingkat kepedulian mereka dalam pengembangan indutri ini pun akan sangat rendah.

MICE

Tag : MICE Bali, MICE Jogja, Paket MICE Bali, Paket MICE Jogja

CP : 08121070343